Rekayasanews.com |Rokan Hilir – Terlihat sebuah spanduk terpasang di depan Kantor Bupati Rokan Hilir bertuliskan, “Bayarkan seluruh TPP ASN, TPP 13 dan TPP THR.”
Aksi yang diduga dilakukan ASN tersebut sebagai bentuk protes menanyakan kepastian pembayaran tunjangan kepada Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, dimana hingga kini Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang mencakup TPP reguler, TPP bulan ke-13, dan TPP Tunjangan Hari Raya (THR) belum dibayarkan oleh pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir mengingat waktu tersisa seminggu lagi.
TPP adalah salah satu komponen kesejahteraan yang diberikan kepada ASN selain gaji pokok dan tunjangan lainnya. TPP dirancang untuk mendukung peningkatan kinerja dan kesejahteraan ASN, sehingga keterlambatan pembayarannya menjadi isu sensitif.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir atau Bupati Afrizal Sintong terkait alasan keterlambatan pembayaran tersebut. Para ASN berharap tuntutan mereka segera dipenuhi agar roda pemerintahan tetap berjalan efektif tanpa adanya gejolak internal.
Situasi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, mengingat pentingnya kesejahteraan ASN dalam mendukung pelayanan publik. Ironinya pada masa kampanye, Bupati Rokan Hilir pernah menyampaikan anggaran masih tersisa 1 triliunan lebih.
Hasil pantauan media ini, pasca pilkada 2024, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong tidak terlihat berkantor lagi, sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Fauzi Erizal berada diluar kota. (Her)